* Layanan kamar 24 jam * Teras * Toko obat * Layanan wisata * Jasa Binatu * Kedai kopi dan bar * Big Tree Cafe (International Cuisine) * Fasilitas Bisnis dan Konferensi * Blue Marlin Meeting Room 200 orang gaya teater * Thalassa 5 Diving * Olahraga air * Kolam renang dengan bar cekung
Deluxe Musim Periode Rp. Pesan Normal 01 Sep 2010 - 31 Mar 2010 505.000
Premier Musim Periode Rp. Pesan Normal 01 Okt 2009 - 31 Mar 2010 608.000
Garden Bungalow Musim Periode Rp. Pesan Normal 01 Okt 2009 - 31 Mar 2010 712.000
Presidential Suite Musim Periode Rp. Pesan Normal 01 Okt 2009 - 31 Mar 2010 3.098.000
: Harga termasuk sarapan pagi. Keterangan • Harga di atas untuk per kamar per malam atau villa per malam • Harga sudah termasuk 21% pajak dan jasa pelayanan • Harga semua layanan dan produk di www.ayokebali.com hanya berlaku bagi Warga Negara Indonesia (WNI) atau pemegang KIMS/KITAS.
Pulau Bunaken Bunaken adalah sebuah pulau seluas 8,08 km² di Teluk Manado, yang terletak di utara pulau Sulawesi, Indonesia. Pulau ini merupakan bagian dari kota Manado, ibu kota provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Pulau Bunaken dapat di tempuh dengan kapal cepat (speed boat) atau kapal sewaan dengan perjalanan sekitar 30 menit dari pelabuhan kota Manado. Di sekitar pulau Bunaken terdapat taman laut Bunaken yang merupakan bagian dari Taman Nasional Bunaken. Taman laut ini memiliki biodiversitas kelautan salah satu yang tertinggi di dunia. Selam scuba menarik banyak pengunjung ke pulau ini. Secara keseluruhan taman laut Bunaken meliputi area seluas 75.265 hektar dengan lima pulau yang berada di dalamnya, yakni Pulau Manado Tua, Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage berikut beberapa anak pulaunya, dan Pulau Naen. Meskipun meliputi area 75.265 hektar, lokasi penyelaman (diving) hanya terbatas di masing-masing pantai yang mengelilingi kelima pulau itu. Taman laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut. Sebagian besar dari 12 titik penyelaman di Pulau Bunaken berjajar dari bagian tenggara hingga bagian barat laut pulau tersebut. Di wilayah inilah terdapat underwater great walls, yang disebut juga hanging walls, atau dinding-dinding karang raksasa yang berdiri vertikal dan melengkung ke atas. Dinding karang ini juga menjadi sumber makanan bagi ikan-ikan di perairan sekitar Pulau Bunaken.
BUNAKEN - Menyebut nama Bunaken, ingatan langsung melayang ke wilayah paling utara Pulau Sulawesi. Lima pulau (Nain, Mantehage, Manado Tua, Siladen, Bunaken) membentuk Taman Nasional Bunaken, seluas 75.256 hektar. Pesona alami Bunaken tak pelak berhasil membetot wisatawan lokal maupun manca negara untuk kembali datang.
“MESKI Kota Manado tidak seteratur kota-kota di pulau Jawa, seperti Surabaya, namun begitu menginjakkan kaki di Bunaken, kesemrawutan seolah lenyap tak berbekas,” tutur Happy Prismawati Damara, Manager Happy Tour saat ditemui Surya. Itulah kelebihan pesona panorama laut Bunaken, berhasil membasuh letih wisatawan yang datang ke daerah ini.
Penyuka wisata laut, pasti terpuaskan di Bunaken yang sedikitnya memiliki 40 lokasi penyelaman yang menyajikan berbagai jenis ikan tropis dan terumbu karang. Salah satunya jenis karang hidup, berupa terumbu karang tepi dan penghalang. Paling menarik perhatian adalah terumbu tebung karang vertikal yang membentang sepanjang 50 meter.
Jenis ikan besar seperti marlin, tuna, pari, layar, cakalang, barakuda, hiu kepala palu kadang menyinggahi perairan ini. Maklum, kerusakan Taman Nasional Bunaken relative lebih rendah dibanding taman laut lain yang tersebar di Indonesia.
“Ini yang membuat Bunaken lebih unik dibanding tempat wisata lain. Bagi yang tidak suka menyelam pun sudah tersedia boat dengan dasar kaca (katamaran) untuk melihat keindahan dasar laut,” lanjut Happy. Menikmati keindahan bawah laut, yang kedalamannya mencapai 1000 meter, banyak jasa selam wisata di kawasan Bunaken, di antaranya Tirta Satwa, Manado Sea Garden Adventurism, Nusantara Diving Centre, atau Barracuda Dive Resort.
Musim kunjungan terbaik ke Bunaken berkisar Mei hingga Agustus. Ini saat paling pas menikmati keindahan Bunaken, saat musim penghujan belum datang.
Mudah Dijangkau Menuju Taman Nasional Bunaken pun cukup mudah. Semua penerbangan dari kota-kota besar selalu ada yang menuju Manado. Sesampai di sana, Anda bisa memilih melalui pelabuhan Manado, Marina Nusantara Diving Center (MNDC) di Kecamatan Molas, atau Marina Blue Banter.
Dari pelabuhan Manado menggunakan perahu motor menuju pulau Bunaken hanya 30 menit. Sementara dari Blue Banter Marina menuju Bunaken dengan kapal pesiar hanya 10 hingga 15 menit, dan dari MNDC menuju lokasi penyelaman di Bunaken cukup ditempuh 20 menit jika menggunakan speedboat.
“Wisatawan yang baru datang ke Bunaken, hendaknya menyediakan waktu selama tiga hari dua malam untuk menikmati semua keindahan alam di sana. Saya rasa waktu ini cukup,” saran Happy.
Banyak tempat menginap tersebar penginapan atau hotel di Manado, selain resor yang terdapat di Siladen, Manado Tua, Nain, Bunaken dan Pulau Mantehage. Untuk semua pesona yang ditawarkan Taman Nasional Bunaken, calon wisatawan idealnya menganggarkan sangu Rp 4 juta.
Alternatif Lain TAK hanya Bunaken yang menjadi magnet wisatawan. Kota Manado pun memiliki tempat rekreasi layak disinggahi. Seperti kawasan Malalayang dan Boulevard di pusat kota. Dari sini bisa dicecap keindahan pantai Kota Manado. Atau kafe-kafe bertebaran di tepi pantai kawasan Malalayang dengan sajian spesial seafood, cicipilah ikan bakar Malalayang yang kondang.
Di kawasan Boulevard, wisatawan disuguhi pemandangan alam menakjubkan berlatar belakang Pulau Manado Tua, teristimewa saat matahari tenggelam. Seiring pergantian senja ke malam hari, penjual makanan mulai bertebaran di kawasan ini. Makanan kecil, bisa dipilih sesuai selera, seperti tinutuan. Selain aneka jajajan khas terbuat dari kelapa.
“Objek wisata lain yang bisa dikunjungi mungkin Bukit Tomohon. Hawanya sejuk, mirip kawasan Puncak atau Trawas, cocok bagi mereka yang ingin suasana beda,” ucap Happy Prismawati Damara, Manager Happy Tour.
Piilihan tetap di tangan Anda. Mengingat Manado menempati posisi strategis, di mana bisa dijangkau dhanya satu hingga tiga jam dari Minahasa, yang memiliki Desa Agriwisata, panorama pegunungan, Danau Tondano, Batu Pinabetengan, dan Waruga.
MANADO, KOMPAS.com — Pelaksanaan Sail Bunaken yang akan digelar di Manado dan Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), 12-20 Agustus 2009, merupakan momentum untuk mengembalikan citra Indonesia, pascaledakan bom di Jakarta, 17 Juli 2009.
"Sail Bunaken yang menghadirkan ribuan peserta dari berbagai negara akan menjadi media promosi bagi bangsa Indonesia di mata dunia bahwa negara kita aman dan tentram," kata Kepala Badan Informasi Publik Departemen Komunikasi dan Informasi (Depkominfo) Suprawoto saat sosialisasi Sail Bunaken, di Manado, Senin (10/8).
Ledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton bukan menjadi alasan bahwa bangsa Indonesia tidak aman lagi karena ibu kota Jakarta hingga kini masih kondusif.
Menurut dia, mata internasional hanya mengenal Indonesia lewat Jakarta dan Bali, tetapi masih banyak daerah di Indonesia yang memiliki potensi sumber daya alam dan lokasi wisata yang tersebar di daerah lain, termasuk Sulut.
"Pemerintah pusat memilih Sulut sebagai lokasi Sail Bunaken karena dua alasan. Alasan pertama, Sulut memiliki wisata maritim yang dikenal dunia, yakni Taman Nasional Laut Bunaken dengan keindahan sejuta biota dan jarang dijumpai di daerah lain," katanya.
Alasan kedua, Provinsi Sulut sudah lama dikenal dengan keamanannya karena terbukti sukses menggelar World Ocean Conference (WOC) pada 11-15 Mei 2009 dengan menghadirkan 75 negara dan sejumlah lembaga dunia.
Sementara itu, kesiapan daerah menjelang Sail Bunaken yang akan diikuti puluhan kapal perang berbagai negara sudah cukup optimal, seperti sejumlah hotel, obyek wisata, hubungan telekomunikasi dan internet, serta sarana pendukung lainnya.
Dalam Sail Bunaken akan ada parade kapal perang terbaik se-dunia (fleet review), lintas layar (sail pass), kapal layar tiang tinggi (tall ship), yacht rally Darwin (Australia) ke Manado, lintas terbang (fly pass), kirab kota, dan bakti sosial.